Diduga Himpitan Ekonomi, Ibu Muda Nekat Akhiri Hidup Bersama Anak Balitanya







Ngawi.in, KARANGJATI Ibu muda, Susanti (20), serta anaknya, Alvaro Setia Pratama yang baru berusia 3 bulan, warga Dusun mBetro, Desa Sembung, Kecamatan Karangjati, Ngawi ditemukan tewas gantung diri di ruang tidur. Kapolsek Karangjati AKP Budi Cahyono mengatakan, mendasar hasil olah TKP serta surat wasiat korban, diduga Korban kecewa dengan suaminya.
“Menurut informasi sudah setahun ini suami korban tidak pulang dan tidak menafkahi istri dan anaknya. Pemeriksaan medis korban dan anaknya meninggal akibat gantung diri. Kemungkinan anaknya dulu kemudian baru ibunya. Untuk suami korban kami sudah mencoba menghubungi tapi belum bisa, ” AKP Budi Cahyono.

Sementara, kejadian bermula sekitar pukul 16.00 WIB. Kamis sore, (04/09). Kali pertama korban ditemukan oleh ibu korban Suminah (45), saat sepulang kerja.

Ibu dan bayi ditemukan tewas menggantung dalam kamar tidur rumahnya dengan posisi ibu dan anak saling berdampingan. Sontak, ibu korban berteriak histeris dan meminta tolong.

“Saat terdengar teriakan minta tolong, saya lang berlari datangi rumah korban. Sayang, meski sempat dibawa ke Puskesmas tapi tidak tertolong,” terang Kasun Setempat Subandi.

Dari TKP, dapat diinformasikan, ditemukan sebanyak 8 lembar surat wasiat dari korban yang isinya rata-rata bernada kecewa pada suami yang tak kunjung pulang selama setahun terakhir.

Himpitan ekonomi juga sempat ditulis korban, dan diduga hal inilah yang memicu korban nekat mengakhiri hidup bersama anak balitanya.

0 Response to "Diduga Himpitan Ekonomi, Ibu Muda Nekat Akhiri Hidup Bersama Anak Balitanya"

Posting Komentar