Ngawi.in, Jakarta - Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) di 11 kabupaten/kota ini ternyata 70 persen lebih habis untuk menggaji pegawai negeri sipil (PNS). Pembangunan infrastruktur buat warga pun terancam memble!
"Di era reformasi birokrasi, diharapkan birokrasi semakin efisien dari sisi struktur maupun biaya. Namun faktanya, belanja pegawai terus mengalami peningkatan. Pertumbuhan belanja lebih banyak dinikmati oleh alokasi pegawai. Di 302daerah, belanja pegawai menghabiskan lebih dari 50 persen anggaran. Bahkan di 11 daerah di antaranya belanja pegawai mencapai 70 persen (APBD)," kata Koordinator Riset Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Maulana, memaparkan data ini yang bersumber dari Kementerian Keuangan.
Hal ini dikatakan Maulana dalam jumpa pers tentang 'Catatan Akhir Tahun Anggaran 2012' di kantornya, Jalan Mampang Prapatan 4, Jalan K Nomor 37, Jakarta Selatan, Minggu (16/12/2012).
Maulana menambahkan, padahal tunjangan besar bagi PNS itu tidak menjamin perbaikan pelayanan publik.
"Tunjangan besar, tidak dibarengkan dengan pelayanan yang baik. Dengan belanja pegawai yang sebesar ini, belanja modal akan tergerus oleh belanja pegawai. Maka pembangunan infrastruktur dan peningkatan ekonomi juga terus tergerus," tambah dia.
Berikut 11 kabupaten/kota yang 70% lebih APBD-nya habis untuk gaji PNS:
1. Kota Langsa, NAD, 77 persen APBD
2. Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, 74 persen APBD
3. Kota Ambon, Maluku, 73 persen APBD
4. Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, 73 persen APBD
5. Kabupaten Bantul, DIY, 72 persen APBD
6. Kabupaten Bireun, NAD, 72 persen APBD
7. Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, 72 persen APBD
8. Kabupaten Aceh Barat, NAD, 71 persen APBD
9. Kota Gorontalo, Gorontalo, 70,3 persen APBD
10. Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, 70,1 persen APBD
11. Kota Padangsidempuan, Sumatera Utara, 70,003persen APBD
Sebelumnya Menkeu Agus Martowardojo mengeluhkan hal serupa. Menkeu mengatakan kondisi tersebut jadi salah satu alasan pemerintah melakukan moratorium atau penghentian sementara perekrutan PNS baru di tahun ini.
"Karena pemerintah daerah biaya pegawai mencapai 45% dari APBD-nya. Bahkan daerah tertentu sampai 70%. Itu kan besar dan sisa untuk belanja modal dan infrastruktur dan sosial itu semakin sempit. Pengelolaan fiskal di pusat dan daerah baik, kita lakukan moratorium," jelas Agus Marto usai menghadiri sidak tes CPNS Kementerian Keuangan di Balai Diklat Pelatihan Pendidikan Keuangan Kawasan Blok M, Jakarta Selatan Sabtu (8/09/2012).
Butir terpenting dari kebjakan moratorium tersebut adalah, semua jajaran pemerintah baik pusat maupun daerah tidak boleh merekrut pegawai di tahun 2012,kecuali untuk tenaga pegawai sektor pendidikan, kesehatan, dan tenaga-tenaga yang sudah diikat.
berita ngawi
- Ibu Dan Balita Empat Bulan Warga Geneng Tewas Tersambar Kereta Api
- DPRD Ngawi Berang Dengan Kondisi Proyek Revitalisasi Alun - Alun
- Mobil Dinas Pemkab Ngawi Dilelang, Beberapa Didatangkan Dengan Diderek
- Kodim 0805 Ngawi Amankan Senjata Dari Rumah Terduga Teroris
- Tradisi “NGASAK” Selalu Mewarnai Saat Musim Panen Raya Padi Tiba
- Pernikahan Manusia dengan Peri Dijaga Polisi dan Tentara
- Ribuan Orang Padati Prosesi Pernikahan Eko Kodok dengan Peri
- Pernikahan Manusia dengan Peri Disaksikan Warga dan Pejabat Desa
- Akhirnya Bagus Kodok Menikah Dengan Peri Hari Ini
- Perkawinan Ghaib Bagus Kodok Dengan Peri Setyowati Gemparkan Ngawi
- Kemarau Panjang, Ribuan Hektar Lahan Padi Kabupaten Ngawi Terancam Puso
- Mega Proyek Revitalisasi Alun-Alun Ngawi Molor, PPTK Akui Tak Ada Denda
- Sempat Bikin Panik Warga, Semburan Api Dari Sumur Bor Padam
- Lagi..! Sumur Bor Di Ngawi Kembali Semburkan Api Bercampur Lumpur
- Diduga Himpitan Ekonomi, Ibu Muda Nekat Akhiri Hidup Bersama Anak Balitanya
- Honda Accord Ringsek Dalam Tabrakan Karambol Di Kilometer 4 Desa Klitik
- Hadirnya Para Motor Meriahkan Kirab Pusaka Kabupaten Ngawi 2014
- Ngawi Gelar Serentak Wayang Kulit Di 30 Lokasi Dan Melibatkan 38 Dalang
- Kerap Seharian Tak Makan, mBah Sari Bertahan Hidup Hanya makan Gaplek
- Ciptakan Rekor Muri, Puluhan Ribu Pelajar Ngawi Bawakan Tari Orek-orek
- Mayat Gadis Cantik Di Parit Ternyata Dihabisi Kekasihnya Sendiri
- Tewas Di Parit, Wanita Belia Diduga Jadi Korban Pembunuhan
0 Response to "Ya Ampun! 70% Lebih APBD di 11 Kabupaten/Kota Ini Habis untuk Gaji PNS"
Posting Komentar